Jadi gini
lho Bang lucunya, ketika para istri pertama yang ngatain wanita lain sebagai PELAKOR itu, sebenarnya kan mereka sedang MENAMPAR MUKA MEREKA SENDIRI tho...
Ada 3 kemungkinan istilah bathil itu dalam penggunaannya ;
Pertama ;
Seorang wanita yang merayu dan menggoda sampai berzina dengan suaminya itu.
Seorang wanita yang merayu dan menggoda sampai berzina dengan suaminya itu.
Jika
memang benar suaminya telah berzina, maka kita bisa tahu BAGAIMANA KWALITAS si
istri pertama itu, karena jodoh seseorang itu kan 11/12 dengan pasangannya.
SUAMI PENZINA
KOQ DIBELAIN DAN DIPERTAHANKAN...?!
BERARTI
ITU ISTRI BERMENTAL PELACUR ...!
Lepaskan
aja napaah ...?
Wkwkwkwkw....
Wkwkwkwkw....
Itu yang
pertama.
Kedua
Istilah bathil itu ditujukan kepada seorang wanita yang menjalin hubungan asmara dengan suaminya, tanpa ada perzinahan di dalamnya, hanya intens dan nyerempet nyerempet aja...
Istilah bathil itu ditujukan kepada seorang wanita yang menjalin hubungan asmara dengan suaminya, tanpa ada perzinahan di dalamnya, hanya intens dan nyerempet nyerempet aja...
Entah
dalam rangka mau menikah ataupun TTM doank...intinya mereka berdua maksiat tapi
bukan zina.
Maka
selama mereka berdua belum menikah, istilah *pelakor* itu salah tempat lagi...
Karena
BELUM ADA YANG "DIREBUT" dari sisi wanita yang berstatus istri (
pertama) dari lelaki itu.
Dan
suaminya adalah manusia pertama yang PALING PANTAS dia nasehati dalam hal ini.
Lalu
ngapain capek baper ke pasangan TTM suaminya itu...?
Emangnya
kalau suaminya sudah TOBAT dan BERANI TEGAS ke wanita yang menggodanya itu...
apa mungkin masih ada hubungan berlanjut ...?
Mikiiir
po'o, Ndhuk...!
Nahh,
Andai sampai menikah, maka istilah itu tetap SALAH TEMPAT juga.
Andai sampai menikah, maka istilah itu tetap SALAH TEMPAT juga.
Kenapa ?
Karena
SEJAK KAPAN PARA SUAMI BOLEH DIANGGAP SEBAGAI HAK MILIK OLEH PARA ISTRI PERTAMA
...?
SEJAK
ANJING KAWIN DENGAN NENEK MEREKA ...?!
LANCANG
SEKALI PERASAAN SEPIHAK PARA WANITA ITU...!!!
Masalah
suaminya dan wanita itu ada sedikit nyerempet maksiat sebelum nikah... itu
perkara lain.
Lepas dari
hal itu tetap sebuah kesalahan ....!
BETAPA
BANYAK REMAJA PACARAN DI DEPAN MATA MEREKA... TAPI MEREKA DIAM DAN GAK SEHEBOH
KETIKA SUAMINYA PACARAN DENGAN WANITA YANG KEMUDIAN MENJADI ISTRI KEDUA LELAKI
ITU...!?
Dasssaarnya
aja karena udah merasa memiliki 100% suaminya tersebut.
Bahkan
bisa jadi mereka dulu juga gak bersih bersih amat sebelum menikah dengan
suaminya tersebut...
Ohh...
Mendadak ane teringat dengan STANDART GANDA ALA YAHUDI AMERIKA ...
Mendadak ane teringat dengan STANDART GANDA ALA YAHUDI AMERIKA ...
********* TENAAAN ....!
Kalau
dirinya dulu, bolehlah nyerempet maksiat dengan calon suaminya... walau itu
hanya kholwat by jempol or chat mesum tipis tipis...
Tapi
giliran wanita lain melakukan/ diperlakukan dengan hal yang sama dengan/oleh
suaminya ;
Dirinya
kebakaran jenggot ...!
**************
**************
Ketiga
Istilah itu ditujukan ke seorang wanita yang telah menjadi istri kedua suaminya, yang proses menjelang pernikahan tersebut BERSIH...
Istilah itu ditujukan ke seorang wanita yang telah menjadi istri kedua suaminya, yang proses menjelang pernikahan tersebut BERSIH...
Dalam
artian,
Hampir tidak ada kemaksiatan antara lelaki tersebut dengan si wanita yang kini telah menjadi istri keduanya itu.
Hampir tidak ada kemaksiatan antara lelaki tersebut dengan si wanita yang kini telah menjadi istri keduanya itu.
Wooww ...
SUNGGUH TUDUHAN INI SANGAT MENYAKITKAN SEMUA MANUSIA BERIMAN YANG PAHAM TENTANG SYARIAT TAADDUD INI ...!
SUNGGUH TUDUHAN INI SANGAT MENYAKITKAN SEMUA MANUSIA BERIMAN YANG PAHAM TENTANG SYARIAT TAADDUD INI ...!
Bagaimana
tidak menyakitkan coba, sebuah amal shalih ( menikah lagi, taaddud) disematkan
julukan yang sungguh bathil itu...
PEREBUT
LAKI ORANG !
Olaaalaa
...
Nampaknya wanita itu memang telah menjadikan PERASAAN MEMILIKI 100% SUAMINYA* sebagai sebuah bagian dari *RUKUN IMANNYA...!
Nampaknya wanita itu memang telah menjadikan PERASAAN MEMILIKI 100% SUAMINYA* sebagai sebuah bagian dari *RUKUN IMANNYA...!
Sekali
lagi ;
LANCANG
KOWE, NDHOOOK ...!!!
Bisa jadi
mereka ngeles gini ;
"Ane
tahu yaa akhi, memang taaddud itu BOLEH dan itu adalah hak para lelaki ...
Tapi
masalahnya suami saya GAK IZIN TERLEBIH DAHULU ke saya sebelum menikahi
wanita itu..."
BHUAAA
HAAA HAAAA....
Istilah
IZIN ISTRI PERTAMA ini adalah warisan zaman Pak Harto ( rahimahullah) yang
kini melegenda di negeri ini...
Aduhh,
duuhh...
Ane bingung nihh mau jelasinnya dari mana.
Ane bingung nihh mau jelasinnya dari mana.
Udah
terlalu banyak di postingan" ane lalu membahas hal ini.
Singkatnya
adalah ;
MINTA IZIN
GAK ADA SUNNAHNYA, TETAPI MENGKHABARKAN SEGERA ITU WAJIB ...!
Udah...
Gitu aja simpelnya.
Gitu aja simpelnya.
Anda si
istri pertama itu jawab lagi ;
"Lha
itu dia masalahnya Akh, suaminya diam-diam tanpa ngabarin... ehh... ternyata
udah empat bulan laku menikah lagi...
Ane kan sakit hati...
Ane merasa dibohongin selama ini ...!"
Ane kan sakit hati...
Ane merasa dibohongin selama ini ...!"
YAA IYAAA
LAAAH...
PANTAS KOQ DIRIMU SAKIT HATI ...KARENA MEMILIKI SEORANG SUAMI PENDUSTA ...!
PANTAS KOQ DIRIMU SAKIT HATI ...KARENA MEMILIKI SEORANG SUAMI PENDUSTA ...!
DAN
KWALITAS SEORANG SUAMI ITU 11/12 LAGI DENGAN ISTRINYA ;
KAU ...!
Kalau
mereka mau mikir jujur dikit, kenapa sampai suaminya pake acara diem diem dan
bohong dulu sekian lama... itu penyebabnya apa ... mestinya mereka MALU koq.
Karena
pasti ada hubungannya dengan dirinya ...
Mestinya
dia malu lahh...
Itu juga kalau mereka MASIH PUNYA KEMALUAN....!
Itu juga kalau mereka MASIH PUNYA KEMALUAN....!
Ehh...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Copast chatt WA dengan seorang lelaki usia 30an yang bini tiga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Copast chatt WA dengan seorang lelaki usia 30an yang bini tiga.
Kediri
Kota Cinta,
15 Juli 2017.
15 Juli 2017.
sumber fb Taufik Fadjri
0 Comments