Pernikahanku kuBatalkan.
Karena keluarga si calon istriku tuh masih awam. Masih belum kajian kayak keluargaku.
Karena dia masih belum cadaran, ku suruh cadaran, katanya pelan pelan soalnya keluarga masih awam, tuh kan bukti dia ngeyelan.
Karena pernikahan nya di gedung dan ga dipisah laki laki dan wanita, keliatan banget kan dia itu ga bisa dakwahin keluarganya.
Jadi ya Pernikahan Ku Batalkan.
Subhanallaah... Iyaa tidak sedikit contoh ikhwan seperti diatas..
Salah seorang saudariku pun bercerita.. Sambil menangis dia bercerita tentang apa yang membuat hatinya terluka..
Yakni Tentang Pernikahannya...
Segala sesuatunya sudah disiapkan mulai dari Catering, Gedung, KUA, juga undangan semua dipersiapkan... Namun tiba tiba saja si ikhwan datang sama ibunya yang katanya keluarga nya sudah "ngaji" sembari berkata..
"Kayaknya kita belum jodoh. Maaf yaa kita gaa jadi nikah." sudah hanya seperti itu kemudian berpamitan pulang.
Setelahnya tidak ada ingin tahu dan peduli dengan apa apa yang sudah di siapkan.. Dihubungi juga tidak ada balasan.. Dan respon..
Padahal ketika awal proses ta'aruf si Ikhwan berkata.. Iyaa ndakpapa.. keluarga si akhwat masih awam dan bersedia untuk sabar dengan segala sesuatunya..
Akan tetapi setelah semua siap justru dibatalkan begitu saja tanpa memikirkan bagaimana si akhwat berserta keluarga nya.. Astagfirullaah...
Saudaraku.. Apakah engkau pikir menikah dengan akhwat yang emang udah bercadar dari awalnya, Pernikahan mu gaa akan ujiannya?
Saudaraku.. Apakah engkau kira menikah dengan keluarga akhwat yang udah ngaji, pernikahanmu gaa akan ada cobaan nya?
Kalau memang sejak awal engkau hanya siap dengan yang sudah Bercadar dan yang keluarganya sudah ngaji, seharusnya tidak bergampangan MENGIYAKAN dlm proses ta'aruf seperti ini yang akhirnya berujung KEZHALIMAN.
Pernah kejadian juga dengan saudari yang lain, ada ikhwan datang kerumah nya, bilang ke ibu nya.. "bu saya udah sreeg sama anak ibu.. Kalo ibu ijinin anak ibu pakai cadar saya baru nikahin anak ibu.. Kalau ga.. Saya mundur."
Subhanallaah.. Yang engkau ajak bicara itu adalah orgtua dan MASIH AWAM...
Apakah seperti Itu ADAB yang telah engkau pelajari di kajian.... Bukankah thd orgtua kita seharusnya lebih santun.. Kita tunjukkan akhlak.. Agar hijrah dan dakwah kita diterima..
Bukan sekedar hanya NUNTUT dan NUNTUT biar diterima..
Krn Ikhwan Shalih itu yang Baik Agama dan Akhlaknya gaa sekedar dia Rajin Kajian, duduk didepan sendiri.. Celana nya Cingkrang atau Jenggotan..
Tapi Dia yang Mampu Mengamalkan Ilmu Sabar dan Hikmah buah dari Majelis Taklim. Sehingga mampu Bersikap Hikmah dan Santun kepada sesama terlebih kepada Orang Tua yang masih AWAM.
Smg Allaah berikan hidayah Nya kepada kita Semua dan Mengampuni segala dosa dosa kita.. Aamiin yaa Allaah
*NB :
Pelajaran bagi setiap akhwat yang belum menikah.. Hendaknya mencari tahu dulu sebelum menerima pinangan dr seorang ikhwan.. Benar benar tahu betul bagaimana akhlak dan agamanya sehari hari.. Apakah benar benar bisa menyayangi kita dan keluarga kita kelak..
Pelajaran bagi setiap akhwat yang belum menikah.. Hendaknya mencari tahu dulu sebelum menerima pinangan dr seorang ikhwan.. Benar benar tahu betul bagaimana akhlak dan agamanya sehari hari.. Apakah benar benar bisa menyayangi kita dan keluarga kita kelak..
Afwan wa baarakallaahufiikum
'abdaturrahman :
Ari Zaujatu Yhongki
Ari Zaujatu Yhongki
0 Comments